PEKANBARU - Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri bersama Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru Maisisco menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga dengan anak stunting di Jalan Badak, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (24/7/2025).
Sembako tersebut berupa beras, kacang hijau, susu, telur dan daging sapi. Bantuan ini diharapkan dapat membantu menambah asupan gizi dari dua orang anak stunting, yakni Asnah (2,5 bulan) dan Daffa (1,2 bulan).
"Bantuan ini kita harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dari anak-anak terindikasi stunting. Sehingga dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak bisa keluar dari status stunting," ujarnya.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada DKP Kota Pekanbaru yang sudah mengalokasikan bantuan sembako tersebut. Kemudian, pihaknya juga berterima kasih kepada para pendamping dan penyuluh kesehatan keluarga yang selama ini terus membantu upaya pemerintah dalam menekan kasus stunting khususnya di wilayah Tenayan Raya.
''Harapan kami tetap terus mendampingi keluarga anak penderita stunting hingga kondisinya bisa benar-benar pulih,'' jelasnya.
Lebih lanjut, Sulastri juga meminta agar orang tua dari kedua anak tersebut terus memastikan tumbuh kembang anaknya dengan rutin memeriksakan ke Puskesmas dan Posyandu. Ia juga meminta agar orangtua memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik.
''Bapak dan ibu, jangan lupa, anak-anak kondisinya tetap diperiksakan ke Puskesmas, sehingga bisa dipantau perkembangannya pasca mendapatkan bantuan ini. Bantuan ini, silahkan dipergunakan sebaiknya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga," jelasnya.
Senada, Kepala DKP Kota Pekanbaru Maisisco juga menyampaikan harapan agar bantuan sembako yang telah diberikan dapat dimanfaatkan oleh orang tua anak stunting dengan baik.
''Bantuan ini, harapan kami bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya, supaya bisa mengangkat kondisi ketercukupan gizi pada anak. Karena itu, mohon bantuan ini tidak diperjualbelikan, karena nantinya pasca penyerahan bantuan ini, kondisi anak akan terus dipantau hingga nantinya benar-benar bisa keluar dari kondisi stunting,'' pungkasnya. (Kom)