Terminal CPO dibuka di Pelabuhan Belawan Medan. Itu untuk memaksimalkan kapasitas pelabuhan ini. Selain terminal CPO, pelabuhan ini juga dilengkapi car terminal serta cold storage untuk menekan cost logistik produk hortikultura. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melengkapi fasilitas pelabuhan Belawan, Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pelabuhan ini membangun dedicated terminal, berupa terminal Crude Palm Oil (CPO) antar-pulau dan car terminal. “Pelindo I mengoptimalisasi potensi yang dimiliki Pelabuhan Belawan yang menjadi pelabuhan utama di Pesisir Pantai Timur Sumatera,” kata Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, di Medan, Kamis (28/9). Menurutnya, pembangunan terminal ini untuk menambah kapasitas bongkar muat CPO menjadi 1,8 juta per tahun. Sedang pembangunan car terminal di lahan eks dermaga 004 Pelabuhan Belawan Lama menjadi jawaban atas tuntutan pengguna jasa yang setiap bulan rutin mendatangkan ratusan unit mobil baru dari Jakarta. Pelindo I juga membangun cold storage untuk memfasilitasi produk-produk holtikultura dari hasil pertanian yang akan diekspor keluar Sumatera Utara agar bisa disimpan langsung di Pelabuhan Belawan. “Pembangunan cold storage menjadi fasilitas yang disediakan di Terminal holtikultura dan diharapkan mampu menekan biaya logistik produk holtikultura,” kata Bambang. Selain itu, Pelindo I mengembangkan terminal multipurpose Pelabuhan Belawan yang terdiri atas terminal curah kering dengan kapasitas sebesar 1 juta ton, terminal general cargo, dan dermaga industri kimia dasar (IKD). Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kelancaran operasional bongkar muat barang serta menambah kapasitas bongkar muat komoditas baik curah kering maupun general cargo di Pelabuhan Belawan. jss